8 okt-8 nov
Hari pertama
Mengawali
program tiga puluh hari mencari kata, aku membuka proposal berbahasa Inggris
untuk kegiatan forum pemuda lintas agama di Bali. Ini kata-kata yang aku
dapatkan di hari pertama.
Society: masyarakat Lead
to: peran penting
Form: bentuk Violence:
kekerasan
Closure: penutupan Sealing:
memyegel
Worship: tempat ibadah Omission:
kesalahan
Figure: tokoh Recorded:
rekaman
However: bagaimanapun Among:
diantara
As: sebagai Streng
then: memperkuat
Create: menciptakan Through:
siap, selesai, lewat
Fear: ketakutan Persecuted:
penyiksaan
Annually: tahunan Initiated:
diprakarsai
Effort: usaha Empower:
member kuasa/wewenang
Build: membangun Capcity:
kekuatan
Belief:
kepercayaan
Hari
kedua
Masih
dari proposal yang sama. Karena satu hari aku hanya membaca literature dalam
bahasa Inggris satu lembar saja.
Inspire: mengilhami eliminate:
menghapus
Mutual understanding: saling pengertian equip: melengkapi
Dividing: membagi deep:
dalam
As a mean: dengan maksud medium:
media
Thoughts: pemikiran increase:
meningkatkan
Unifier: pemersatu chairperson:
ketua
Treasure: bendahara
Hari ketiga
Adding: menambah extending:
menambah/memperpanjang
Insight: wawasan provides:
menyediakan
Opportunity: kesempatan broadening:
meluaskan, bertambah
Particularly: terutama sekali, fakta, keterangan current: arus
Diversity: perbedaan faced:
dihadapi
Extensive: pencarian develop:
memperkembangkan
Challenges: tantangan field:
tanah
Diverse: bermacam-macam ranging:
berkisar
Certainly: pastinya encourage:
mendorong
Expanding: berkembang region:
wilayah
Citizen: warga Negara basis:
dasar
Initial step: step pertama
Hari keempat
To gain: menambah/memperoleh development:
perkembangan
Own: kepunyaan sendiri relating:
hubungan
Environment: lingkungan moreover:
selain itu
Concern: perhatian nation:
bangsa
Compete: bersaing developing:
mengembangkan
Submitted: menyampaikan expect:
mengharapkan
Query: pertanyaan provide:
menyediakan
Require: memerlukan obstacles:
rintangan
Hari kelima
Membaca novelnya Enid Blyton. Tetapi susah sekali. Hanya setengah
lembar. Dan saya menyerah.
Thief: pencuri gosh:
wah
Pant: terengah-engah violently:
dengan kasar
Crawled: merayap into:
ke dalam
Patch: lubang kecil/bidang shade:
tempat teduh
Lay down: berhenti thump:
bunyi gebukan
Patted: menepuk tongue:
lidah
Frightful: mengejutkan wear:
pakaian
Fur coat: jas bulu awful:
hebat
Waste: pemborosan though:
meskipun
Clues: petunjuk suspects:
orang yang dicurigai
Grass: rumput poured:
turun
Radiated: memancarkan fetch:
mengembalikan
Jolly: gembira
Hari keenam
Saya tidak konsisten pada hari keenam ini. Merasakan sebuah
kebaikan palsu. Wah di PHP in. Kasihan deh gue....
Hari ketujuh
Saya berpikir dan bangkit dengan sisa sakit yang masih menyeruak di
dalam dada. Saya membaca, membuka kamus, dan minum susu. Tetapi mata saya masih
basah. Masih mengenang kekecawaan yang dalam.
Kali ini dari komik One Peace (1-10)
Landed: mendarat greatness:
kebesaran, kejayaan
Weakness: kelemahan, kekurangan handle:
penanganan
Board: papan punch:
pukulan
Rigorously: dengan kaku seek:
mencari
Adventure: petualangan face:
menghadapi
Dumb: bodoh, dungu deal:
perjanjian
Reconsider: mempertimbangkan trick:
muslihat
Purposely: dengan sengaja tease:
menggoda
Hari kedelapan
15:06. Setelah sepagian dan sesiangan memahami konflik Poso dan
Ahmadiyah, membaca cerpen, juga puisi, serta menerima tamu seorang penyair dari
Madura: Shohifur Ridho Ilahi. Dan hei ini Idul Adha. (10-20)
Head: kepala north:
utara
Sail: pelayaran, mengarungi base:
pangkalan
Barrels: tong, botol wet:
basah
Lightly: dengan enteng cocky:
sombong
Bastard: anak haram fugitives:
buronan
Worth: harga mingle:
bergaul/bercampur
Mess: mengotori mop:
pengepel
Bunch: ikat/gerombolan patnetic:
menyedihkan
Fixed: memperbaiki silly:
lucu
Picked: memungut disgraceful:
memalukan
Fight: berkelahi arm:
lengan
Stretching: menegangkan deserts:
gurun pasir
Rubber: karet whoever:
siapapun
Rarest: jarang keeper:
penjaga
Hari kesembilan
Detik-detik pergantian hari. Saya tidak tahan ngantuk dan capek.
Hanya beberapa halaman saja. Dan tak kuasa untuk menuliskannya.
Hari kesepuluh
Pada detik-detik pergantian pagi. Aku mencoba kembali pada 30 hari
mencari kata. 11.19 wib. Setelah menghilangkan waktu dengan tidur karena hati
tak lagi mampu berkompromi,kemudian memaksa diri untuk membaca buku tentang
pluralism serta menikmati apresiasi seni dan budaya di Teater Eska.
Rarest: paling jarang full:
jatuh
Ruin: merusak reasonable:
pantas/masuk/layak
Whole: seluruh cool:
mengagumkan
Nope: tidak awhile:
sebentar
Thought: berpikir tough:
penjahat
Estimated: memperkirakan there
are: ada
Kidnapped: menculik fuss:
pertengkaran
Kicking: menendang punching:
memukul
Messed: mengotori pissed:
sangat mabuk
Expect: mengharapkan willing:
rela
Argue: menentang wealking:
orang lemah
Insult: menghina brat:
anak bandel
Fault: kesalahan instead:
malahan
Wondering: ragu port:
pelabuhan
Gun: senapan
Hari kesebelas
Melawan flu dengan membaca
Escape: jalan keluar hostage:
sandera
Riddance: pembuangan guts:
ketekunan
Mad: marah hit:
pukulan
Gutless: penakut pansy:
banci
Underestimate: meremehkan act:
berbuat
Sticking: mendukung alive:
hidup
Hari keduabelas
Pagi hari, setelah mandi di pagi yang murung, sungguh aku rindukan
membentengkan payung yang telah lama aku siapkan di dalam almari.
Fleet: armada split:
bergerak
Careless: sembrono upset:
terganggu
Leaving: meninggalkan begged:
memohon
Force: tenaga crew:
pekerja/awak kapal
Hat: topi set
sail: berangkat berlayar
Pull up: bekerja sama anchor:
sauh
Youth’s journey: perjalanan muda ruin:
menjatuhkan/menghancurkan
Hari ketigabelas
Selepas mencuci pakaian dan mencuci piring. Sembari mendengarkan
lagu dari Michle Telo
Buku One Peace 2
Recklessly: serampangan forming:
membentuk
Huge: besar sekali whirlpool:
pusaran air
Wrecks: kecelakaan remote:
terpencil
Dust: debu deck:
geladak
Bludgeon: pemukul garbage:
sampah
Piece: bagaian shore:
tepi pantai
Nap: tidur sebentar di siang hari disobey:
tidak mematuhi