Rencana Pertemuan Kita

0

Suatu hari nanti, saya ingin bertemu dengan pak Taufiq Ismail. Taufiq Ismail yang selalu saya lihat fotonya terpampang di majalah Horison, karena memang beliau adalah pelopor pendiri majalah sastra bergengsi ini. Beliau adalah seorang sastrawan Indonesia yang selalu prihatin dengan pendidikan di bumi pertiwi, terutama tentang pembelajaran bahasa dan sastra Idonesia. Beliau bersama teman-temannya mencoba mengatasi permasalahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dengan mengadakan sebuah kegiatan yang diadakan di beberapa provinsi di Indonesia. Kegiatan itu bernama Sastrawan Bicara Siswa Bertanya, Satrawan Bicara Mahasiswa Membaca. Program tersebut merupakan salah satu usaha untuk ‘membangunkan’ siswa, guru, mahasiswa yang telah ‘tidur panjang’ mengenai bahasa dan sastra Indonesia, serta menghidupkan kembali budaya membaca dan menulis.

Beliau selalu tampak bersahaja, bijak, dan murah senyum ketika berfoto. Saya ingin bertemu dengannya. Dan saya ingin berbincang-bincang dengannya mengenai pendidikan, membaca, menulis, dan apapun itu.  Tetapi tak mungkin kiranya saya bisa bertemu dengan beliau jika kecerdasan saya pas-pasan. Saya harus mempersiapkan diri untuk bertemu dan berdiskusi dengan beliau. Beliau yang cerdas dan peduli terhadap pendidikan. Saya harus menulis dengan baik, membaca banyak buku terlebih dahulu, menghasilkan karya kemudian terbuka lebarlah kesempatan untuk bertemu dengan beliau.
Pak Taufiq, saya berniat membangun perpustakaan di kampung saya, menularkan virus-virus cinta membaca dan menulis di lingkungan saya, serta membuat perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah serta ke kampung-kampung. Saya juga berniat untuk membuka asrama bahasa Arab dan Inggris. Karena memang bahasa adalah kebutuhan pokoh kita semua. Maka semoga dengan jalan ini saya dapat bertemu dengan pak Taufiq. Amin.
Pak Taufiq, seandainya program Sastrawan Bicara Mahasiswa Membaca masih ada, saya ingin sekali mengikuti program ini. Tak apa saya disuruh membaca banyak karya sastra dahulu, justru saya senang, dan saya ingin mengikuti program ini. Semoga Tuhan memberikan jalan untukku. Amin
Pak Taufiq sampai ketemu suatu hari nanti, saya akan setia menunggu pertemuan kita.

September 2013

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !